Powered By Blogger

Senin, 28 Februari 2011

Sibiru dan siungu penangkal penyakit
Masyarakat dunia yang mengonsumsi bahan pangan berwarna biru dan ungu dalam menu hariannya jumlahnya kurang dari 5 persen. Padahal, bahan pangan berwarna biru dan ungu ini sangat berkhasiat bagi tubuh dalam melawan dan mencegah beragam penyakit antara lain kanker, jantung dan obesitas.

Menurut Prof. Dr. Made Astawan, MS dari IPB yang ditulis InspiredKids, Senin (28/2/2011) warna pada sayuran dan buah-buahan berwarna biru dan ungu berasal dari fitokimia yang berkhasiat melindungi tubuh manusia dari serangan beragam penyakit mulai dari infeksi ringan sampai kanker. Warna biru pada pangan berasal dari pigmen phycocyanin, sedangkan warna ungu berasal dari pigmen antosianin.

Selain mengandung fitokimia pemberi warna phycocyanin dan antosianin, pangan berwarna biru dan ungu juga mengandung vitamin, zat besi, selenium, ellagic acid, salycilates, resveratrol, dan beragam komponen nutrisi lainnya.

Khasiat zat-zat dalam pangan berwarna biru dan ungu adalah:

1. Phycocyanian

Protein kompleks yang bermanfaat untuk menstimulasi kerja sel batang pada sumsum tulang, berperan dalam produksi sel darah putih dan merah, mencegah atau melawan kanker, pendarahan wasir, luka borok, bersifat antioksidan, mencegah penyumbatan pembuluh darah akibat oksidasi kolesterol jahat LDL, antiradang, dan pelindung sel otak. Phycocyanin juga membantu mencegah beragam penyakit akibat komunikasi buruk antar sel, seperti Alzheimer, Parkinson, dan Huntington.
2. Antosianin
Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Pigmen ini diyakini bisa meningkatkan penglihatan pada waktu malam. Antosianin ternyata juga bisa mengobati berbagai penyakit berbahaya seperti kanker, diabetes mellitus, dan serangan jantung. Selain itu, antosianin juga bermanfaat sebagai
antiradang untuk melindungi otak dan antibakteri.

3. Vitamin

Beberapa vitamin yang terkandung antara lain adalah vitamin B kompleks yang sangat tinggi, A, C, E, K dan juga vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang. Riboflavin (B2) agak sulit didapatkan dari tumbuhan lain, padahal sangat bermanfaat untuk membentuk sel darah merah, sumsum tulang, dan sistem saraf sehingga
bisa mencegah anemia. Kandungan niasin (B3) berefek menenangkan sehingga bisa bisa membantu penyembuhan penyakit stress.

4. Zat besi

Bermanfaat untuk mencegah terjadinya anemia zat besi, yang banyak sekali diderita oleh ibu hamil dan anak-anak. Kondisi ini akan membuat sel darah merah berkurang dan membuat orang menjadi sakit.
5. Selenium
Salah satu mineral esensial yang tidak dapat diproduksi tubuh ini sangat penting dalam aktivasi enzim antioksidan, sistem imunitas tubuh dan regulasi kelenjar
tiroid sehingga terhindar dari penyakit gondok, memelihara dan mempertahankan tubuh dari infeksi, modulasi pertumbuhan dan perkembangan tubuh, mencegah infertilitas
pada pria, mencegah penyakit
jantung koroner, mendukung fungsi antioksidasi dan mengurangi gejala arthritis.
6. Ellagic Acid
Merupakan komponen fenolik yang dapat mencegah penggumpalan darah, menghambat pertumbuhan tumor dan sel kanker, serta mencegah kerusakan gen.
7. Salicylates
Komponen alami ini bisa menurunkan risiko terjangkitnya serangan jantung.

8. Resveratrol

Komponen alami yang berkhasiat mencegah penyakit jantung, stroke, kanker, tumor,
bersifat antiradang, dan meningkatkan stamina tubuh.

Beberapa jenis makanan berwarna biru dan ungu, antara lain adalah:
1. Spirulina
Tumbuhan sejenis ganggang air berwarna hijau kebiru-biruan dan berbentuk spiral ini kaya phycocyanin, vitamin, zat besi, dan selenium. Sudah dijadikan suplemen
oleh masyarakat dunia sejak 5 abad lalu.

2. Blackcurrant

Melalui penelitian di Jepang tahun 2000, terbukti bahwa konsumsi minimal 50 mg antosinin dari blackcurrant membantu penglihatan di waktu gelap menjadi lebih
baik.
3. Blueberry
Antosianin yang sangat kaya di dalam blueberry, merupakan antioksidan yang paling baik di antara 40 jenis tanaman dan buah-buahan yang telah diuji, dan
dapat menghambat berbagai radikal bebas, seprti radikal superoksida dan hidrogen peroksida.

4. Anggur

Delphinidin yang terkandung dalam anggur bisa memberikan relaksasi hingga 89 persen, hingga bisa menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskuler.
5. Plum
Kandungan ferulic acid-nya dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh, mencegah kanker payudara dan kanker hati, menurunkan kadar gula dan lemak darah,
serta mencegah osteoporosis.

6. Buah bit
Kandungan betanin dan betaine dalam buah bit bermanfaat dalam menekan proses oksidasi, menekan resiko depresi, mengobati ginjal, hepatitis, dan artherosklerosis. Sedangkan kandungan vitamin C-nya sangat efektif menekan pertumbuhan sel kanker.

7. Terong

Antosinidin delphinidin dalam terong, disebut juga nasusin, menghambat reaksi radikal hidroksil yang sangat membahayakan tubuh.
8. Kubis ungu
Antosianin dalam kubis ungu dapat menghambat oksidasi oleh toksin.
Sumber
http://www.inspiredkidsmagazine.com/)
Resiko turun berat badan secara drastis

Jika ingin menurunkan berat badan lakukanlah secara bertahap, karena penurunan berat badan secara drastis bisa berbahaya bagi tubuh. Apa risiko berat badan yang turun drastis?

Timbunan lemak di dalam tubuh banyak mengandung bahan kimia dan polutan. Nah, ketika lemak tubuh dipecah selama penurunan berat badan, maka zat bahaya ini bisa dilepaskan ke aliran darah dan menyebabkan
penyakit.

Penelitian yang dilakukan Dr Duk-Hee Lee, profesor dari Kyungpook National University di Daegu, Korea Selatan menyimpulkan bahwa orang yang telah kehilangan berat badannya memiliki jumlah polutan yang tinggi dalam aliran darahnya, sementara orang yang bertambah berat badannya memiliki konsentrasi polutan yang lebih rendah.

"Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa penurunan berat badan bisa sangat membantu, tapi ada juga hal negatifnya seperti melepaskan zat pencemar (polutan) ke dalam aliran darah," ujar Dr Lee, seperti dikutip dari AOLHealth, Selasa (25/1/2011).

Dr Lee menuturkan beberapa
penyakit seperti hipertensi, diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner dan rheumatoid artrithis telah dikaitkan dengan polutan organik.

"Polutan yang umum ada pada lemak termasuk polutan berbasis petroleum, pestisida, PCBs (Polychlorinated biphenyls), bahan kimia dari plastik, pelarut industri dan logam berat merkuri," ujar Dr Myron Wentz, pendiri USANA Health Sciences di Salt Lake City.

Polutan ini bisa berada di mana saja seperti di rumah, lingkungan kerja, air, udara dan produk serta makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Untuk mengurangi paparan tersebut adalah dengan mengurangi produk olahan, konsumsi buah-buahan dan sayuran, serta minum air putih untuk membantu mengeluarkan racun dari peredaran darah.

Selain itu jika ingin menurunkan berat badan lakukanlah secara bertahap, penurunan berat badan yang ideal adalah 0,5-1 kilogram dalam satu minggu dan sebaiknya tidak dilakukan secara ekstrem untuk menghindari bahaya penyakit.
Sumber Vera bararh – detik health
Skrining kanker serviks dengan metode pap smear
Papanicolaou smear atau disingkat Pap smear adalah skrining untuk mendeteksi perubahan sel-sel leher rahim (serviks) yang dapat menyebabkan kanker serviks. Bila terdapat perubahan signifikan, penanganan dini dapat mencegah kanker serviks.
Pemeriksaan Pap smear secara teratur telah menyelamatkan jiwa jutaan wanita di seluruh dunia. Semua wanita berusia 18 s.d. 65 tahun yang pernah aktif secara seksual wajib melakukan Pap smear setiap dua tahun, termasuk mereka yang telah mendapatkan vaksinasi kanker serviks. Kebanyakan wanita yang terkena kanke serviks adalah mereka yang belum pernah atau tidak teratur menjalani Pap smear.
Metode pemeriksaan ini ditemukan oleh dokter Yunani Georgios Papanikolaou. Tujuan utamanya adalah mendeteksi perubahan sel berpotensi kanker yang biasanya disebabkan oleh human papilloma virus (HPV). Selain itu, Pap smear juga dapat mendeteksi infeksi dan kelainan pada endoserviks dan endometrium.
Kanker serviks
Kanker serviks hampir selalu dikaitkan dengan HPV, yang menyebar melalui kontak kelamin selama aktivitas seksual. Infeksi HPV dengan demikian merupakan bagian normal dari kehidupan seksual yang aktif. Empat dari lima perempuan memiliki HPV pada suatu saat dalam kehidupan mereka.
Meskipun HPV sangat umum, kebanyakan infeksi HPV tidak berkembang menjadi kanker serviks. Pada kebanyakan kasus, HPV dibersihkan secara alami dari tubuh. Hal ini dapat memakan waktu 1-2 tahun dan tidak memerlukan pengobatan. Kadang-kadang, virus tetap berada di sel-sel leher rahim dan menyebabkan kerusakan sel. Jika perubahan ini dibiarkan tidak diobati maka berisiko berkembang menjadi kanker serviks.
Prosedur Pap Smear
Pap smear merupakan prosedur sederhana dan cepat yang dilakukan oleh perawat atau dokter (ginekolog). Selama pemeriksaan, alat yang disebut spekulum dengan hati-hati dimasukkan ke dalam vagina. Hal ini memungkinkan serviks terbuka. Sebuah spatula dan sikat kecil kemudian dimasukkan untuk mengambil sel-sel sampel dari leher rahim. Sel-sel ini kemudian dioleskan ke lembaran kaca preparat dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Hasilnya biasanya sudah tersedia dalam seminggu.
Pap smear mungkin membuat Anda tidak nyaman, tetapi tidak menyakitkan. Jika Anda merasa sakit, Anda harus memberitahu dokter atau perawat yang memeriksa.
Hasil tes
Hasil Pap smear abnormal tidak berarti Anda terkena kanker serviks. Leher rahim adalah ujung vagina yang rentan terhadap perubahan abnormal. Perubahan sel-sel leher rahim dapat terjadi karena:
  • Infeksi vagina atau infeksi menular seksual (IMS).
  • Virus papiloma manusia (HPV), yang terkait dengan kanker serviks
  • Obat DES (dietilstilbestrol) selama kehamilan
  • Perubahan hormonal yang terjadi pada wanita pasca-menopause.
Jika hasil Pap smear Anda tidak normal, dokter mungkin meminta Anda menjalani Pap smear ulangan dalam tiga atau enam bulan. Jadwal Pap smear ulangan tergantung jenis masalah yang Anda miliki. Selama periode tersebut, sel-sel dari leher rahim bisa sembuh sendiri atau justru semakin berkembang.
Bila abnormalitasnya cukup mengkhawatirkan, dokter mungkin melakukan pemeriksaan HPV atau pemeriksaan lanjutan yang disebut kolposkopi. Dalam kolposkopi, Anda akan ditempatkan di atas ranjang pemeriksaan seperti untuk Pap smear dan asam asetat dioleskan pada leher rahim Anda. Dokter Anda akan menggunakan kolposkop (mikroskop elektronik besar) yang ditempatkan sekitar 30 cm dari vagina. Cahaya terang dari ujung kolposkop memungkinkan dokter melihat leher rahim Anda untuk memeriksa tingkat dan sifat perubahan sel.  Sampel jaringan (biopsi) mungkin akan diambil dari daerah abnormal  serviks untuk dievaluasi lebih lanjut di laboratorium.

Sumber - Majalah Kesehatan
                                                           Kanker Serviks
Mengenal kanker serviks
Tahukah Anda bahwa setiap satu jam, seorang wanita di Indonesia meninggal karena kanker serviks? Dan setiap dua menit di seluruh dunia ada satu orang wanita meninggal karena kanker tersebut? Kanker serviks adalah salah satu kanker paling mematikan dan paling tinggi prevalensinya di dunia.
Apakah Kanker Serviks?
Kanker serviks adalah pertumbuhan sel yang tidak normal pada daerah mulut atau leher rahim. Serviks adalah bagian bawah dari uterus atau rahim, di atas saluran vagina. Kanker serviks tumbuh ketika sel-sel yang abnormal di saluran serviks berkembang biak di luar kontrol dan membentuk lesi prakanker. Bila berlanjut, lesi tersebut berubah menjadi tumor dan menyebar ke jaringan sekitarnya, bahkan hingga ke dinding panggul. Perubahan menjadi sel kanker ini memakan waktu antara 10 hingga 15 tahun.
Apa Penyebab Kanker Mulut Rahim?
Kanker mulut rahim disebabkan oleh inveksi human papillomavirus (HPV), jenis virus yang bersifat onkogenik (penyebab kanker). HPV tipe 16, 18, 31, 45, dan 52 diketahui secara kolektif menjadi penyebab lebih dari 80 persen kasus kanker serviks. Meskipun penggunaan pil kontrasepsi, merokok, kelemahan sistem imun dan kehadiran infeksi lain dapat meningkatkan risiko kanker tersebut, seorang wanita harus terinfeksi salah satu jenis virus HPV di atas untuk mengidap kanker.
Gejala Kanker Serviks
Karena infeksi HPV tidak menimbulkan gejala atau tanda-tanda, Anda kemungkinan besar tidak tahu bila terkena. Kebanyakan wanita terdiagnosis mengidap HPV melalui skrining Pap smear dan IVA (Inspeksi Visual Asetat) Skrining Pap smear dan IVA adalah pemeriksaan ginekologi yang ditujukan mendeteksi pertumbuhan abnormal sel di serviks sebelum tumbuh menjadi kanker. Bila HPV terdeteksi secara dini, maka peluang pencegahan kanker cukup besar. Itulah mengapa Anda perlu melakukan skrining secara berkala.
TAHAP PERKEMBANGAN
Kanker Serviks
Tahap ini berdasarkan di mana tumor ditemukan:
Stadium I: Tumor telah menyerang leher rahim di bawah lapisan atas sel. Sel-sel kanker hanya ditemukan di leher rahim.
Stadium II: Tumor meluas ke bagian atas vagina, melampaui leher rahim ke jaringan terdekat dinding panggul. Tumor tidak menginvasi sepertiga bagian bawah vagina atau dinding panggul.
Stadium III: Tumor meluas ke bagian bawah vagina, mungkin telah menyerbu dinding panggul. Jika tumor menghalangi aliran urine, satu atau kedua ginjal tidak dapat bekerja dengan baik.
Stadium IV: Tumor menyerang kandung kemih atau rektum, atau telah menyebar ke bagian lain dari tubuh.
Kanker Berulang: Tumor dirawat, namun tumbuh kembali setelah periode waktu tidak terdeteksi. Tumor mungkin muncul lagi di leher rahim atau di bagian lain dari tubuh.

Pada stadium lanjut, kanker serviks dapat menimbulkan gejala sebagai berikut:
  • pendarahan pada vagina pada saat berhubungan intim. Pada stadium lanjut, pendarahan bisa muncul tanpa hubungan intim.
  • keputihan yang bercampur darah dan berbau. Keputihan tidak menghilang dengan pengobatan baik yang diminum maupun yang dioleskan di liang kemaluan.
  • nyeri panggul dan sulit/tidak bisa buang air.
Siapa yang Berisiko Terkena Kanker Serviks?
HPV sangat menular. Diperkirakan banyak orang terinfeksi HPV dalam tahun-tahun pertama setelah aktif secara seksual. Penularan HPV banyak terjadi melalui hubungan seksual, tetapi virus tersebut juga dapat menular melalui aktivitas non-seksual. Sekitar 80 persen wanita pernah terinfeksi HPV selama hidupnya, namun hanya sekitar 50 persen mengidap HPV risiko tinggi yang dapat menimbulkan kanker.
Pencegahan Kanker Mulut Rahim
Kanker serviks dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi, terutama vaksin HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab lebih dari 70 persen kanker tersebut. Karena HPV menular secara seksual, sangat disarankan vaksinasi HPV pada usia 9-12 tahun sebelum wanita aktif secara seksual. Dalam pengujian di seluruh dunia terhadap 1100 wanita usia 9 hingga 15 tahun, 99 persen membentuk antibodi HPV setelah vaksinasi. Karena kebanyakan wanita hanya mengidap satu jenis HPV, vaksin HPV juga dapat bermanfaat bagi wanita usia yang lebih dewasa. Vaksinasi tidak bermanfaat mencegah infeksi tipe HPV yang sudah diidap, tetapi melindungi Anda terhadap jenis yang lain.
Vaksinasi HPV diberikan dalam tiga dosis, di bulan pertama, bulan kedua berikutnya dan bulan keenam dari pemberian kedua. Saat ini biayanya masih di atas Rp 3,5 juta untuk keseluruhan dosis.

Sumber - Majalah Kesehatan

Kanker Pankreas

Gejala dan diagnosis kanker pankreas
Kanker pankreas adalah jenis kanker yang langka dan umumnya didiagnosis pada mereka yang berusia lebih dari 70 tahun. Namun, kanker ini bisa juga menyerang mereka yang lebih muda. Aktor Hollywood Patrick Swayze, misalnya, meninggal karena kanker pankreas pada usia 57 tahunStatistik kanker pankreas tidak menggembirakan, dengan tingkat kematian yang sangat tinggi. Hanya 15 sampai 20 persen pasien masih hidup setelah lima tahun menderita kanker pankreas.
Apakah pankreas?
Pankreas adalah organ di perut bagian atas yang berada di bawah lambung dan berdekatan dengan bagian pertama usus kecil, yang disebut duodenum. Pankreas terdiri dari dua bagian: kelenjar eksokrin mengeluarkan yang enzim untuk pencernaan, dan kelenjar endokrin, yang menghasilkan hormon, termasuk insulin untuk mengatur gula darah dalam darah. Tumor dapat berkembang di salah satu atau kedua bagian pankreas. Namun, pada 95% kasus kelenjar eksokrin terpengaruh.
Faktor risiko
Merokok meningkat resiko kanker pankreas hampir tiga kali lipat. Risiko meningkat dengan intensitas dan durasi merokok, dan menurun dengan berhenti merokok. Faktor risiko lain yang ditemukan pada kanker pankreas adalah keturunan, tetapi predisposisi genetik menjelaskan hanya sebagian kecil dari kanker ini. Bila beberapa kasus kanker pankreas terdiagnosis dalam keluarga Anda, Anda memerlukan pemantauan dan skrining berkala. Faktor risiko lain yang diduga adalah konsumsi alkohol dan makanan yang kaya lemak hewani
Gejala
Penemuan kanker pankreas sering tertunda karena gejalanya seperti penyakit lain. Masalah lain dari kanker pankreas adalah karena organ itu tersembunyi dan kanker biasanya tidak menimbulkan gejala apapun sampai tahap lanjut. Tanda yang paling jelas adalah penyakit kuning. Penyakit kuning ditandai dengan kulit yang berwarna kekuningan, urin gelap dan tinja pucat. Tanda lain dari kanker pankreas adalah nyeri perut yang memancar ke belakang, dan tidak hilang oleh obat analgesik konvensional.
Kelelahan tanpa sebab, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan adalah tanda-tanda umum kanker yang tidak spesifik pada kanker pankreas.
Gangguan fungsional lain dari tumor pankreas adalah:
  • muntah
  • masalah usus
  • intoleransi makanan
  • diare kronis
  • Diabetes atau diabetes memburuk
  • ketidaknyamanan dan hipoglikemia
  • tukak lambung
  • flebitis
  • radang saluran empedu
  • pankreatitis (radang pankreas) akut
Diagnosis
Kanker pankreas biasanya ditemukan secara kebetulan pada saat tes darah atau CT-scan untuk masalah berbeda. Letak pankreas yang dalam dan tersembunyi membuatnya tidak dapat diakses untuk pemeriksaan fisik seperti halnya Kanker Payudara atau kanker prostat
Tes skrining darah
Tidak ada tes darah yang dapat diandalkan untuk kanker pankreas. Banyak orang tahu bahwa pankreas adalah tempat di mana insulin dibuat, tetapi sel-sel yang melakukannya biasanya tidak terlibat dalam kanker. Sebaliknya, kanker terjadi pada sel-sel pembuat enzim yang membantu Anda mencerna lemak, protein, dan karbohidrat dalam makanan yang Anda makan. Sebagian besar kanker pankreas menyerang bagian yang memproduksi enzim tersebut.
Kanker pankreas bisa ditandai oleh peningkatan “penanda tumor” pada darah (zat yang dihasilkan oleh sel-sel kanker): CA 19-9 pada kanker kelenjar eksokrin dan chromogranin A pada kanker kelenjar endokrin. Namun, metode skrining ini tidak selalu dapat diandalkan. Tanda-tanda tersebut bisa tetap stabil meskipun ada kanker. Sebaliknya, penyakit lain dapat menyebabkan peningkatan tinggi, seperti batu empedu atau pankreatitis. Akibatnya, dokter tidak hanya menggunakan tes darah untuk mendeteksi penyakit ini. Mereka melengkapi hasil tes darah dengan pemeriksaan medis lain.
Sumber – Majalah Kesehatan
Pencitraan perut
Tumor pankreas mungkin ditemukan selama USG atau CT-scan. USG dan CT-scan dapat memvisualisasikan tumor pankreas dan kemungkinan konsekuensinya, seperti kompresi saluran empedu. Jika ada kanker di kepala pankreas, saluran empedu dapat tertekan. Tes ini juga bertujuan untuk mengeksplorasi kemungkinan keterlibatan organ, atau pembuluh getah bening di dekat pankreas. Hasil penyelidikan ini menentukan tahapan tumor. Pengujian tambahan dapat dilakukan, seperti endoskopi pankreas. Dilakukan dengan anestesi umum, tes ini mengamati saluran empedu dan pankreas dengan menyuntikkan agen kontras (radiopak).
Biopsi
Setiap hipotesis kanker harus dikonfirmasi dengan studi laboratorium sampel kecil (biopsi) jaringan pankreas yang diambil oleh dokter selama USG khusus, dilakukan di bawah anestesi umum dan disebut echo-endoskopi. Penelitian fungsi hormonal (hipoglikemia, diabetes, dll) juga akan sangat berguna. Kadang-kadang bedah eksplorasi pankreas diperlukan untuk menyimpulkan secara pasti kehadiran kanker pankreas.
Sumber - Majalah Kesehatan

Migren

Waspadai Migren Pemicu stroke

Penderita migren dua kali lebih rentan terkena Stroke yang disebabkan oleh penggumpalan darah dibanding orang yg tdk sakit migrain, menurut penemuan yang diterbitkan oleh American Journal of Medicine.

Para ahli tidak yakin hubungan antar kedua penyakit, dan belum diketahui apakah migren tersebut menjadi penyebab utama stroke untuk beberapa penderita. Namun, kecenderungan tersebut memiliki kesamaan proses mendasar yang mengkontribusi risiko migren maupun stroke, kata peneliti senior Dr. Saman Nazarian, yang juga asisten profesor Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins di Baltimore.

Ia mengatakan kepada Reuters bahwa saat ini hal mendasar bagi seorang penderita migren ialah mereka harus sangat waspada untuk mengendalikan segala faktor yang biresiko terkena stroke. Beberapa faktor risiko tersebut termasuk tekanan darah tinggi, merokok dan diabetes. "Hal pertama yang saya inginkan kepada semua orang untuk menghindarkan diri adalah hal tersebut. Bila mereka terkena migren, mereka harus memikirkan faktor risiko terkena stroke," kata Nazarian, dan menambahkan, "Mereka seharusnya tidak merokok dan mereka harus memperhatikan tekanan darah mereka dan lakukan perawatan bila memang tinggi."

Penyebab persis dari migren belum diketahui sepenuhnya, tetapi penyakit tersebut yang melibatkan penyempitan pembuluh darah, kemudian pembengkakan pembuluh nadi di otak.

Satu teori menyebutkan orang dengan migren bisa terkena disfungsi pada pembuluh nadi di sekujur tubuh, yang meningkatkan resiko stroke. Belum diketahui apakah dapat mengobati dan mencegah serangan migren akan berpengaruh pada risiko masalah kardiovaskuler. Pada satu sisi, peneliti telah mencatat, obat-obatan untuk mencegah serangan migren secara teori merendahkan risiko masalah kardiovaskuler. Di sisi lain, pengobatan tertentu bisa memberi pengaruh yang buruk, beberapa obat analgesik anti-inflamasi telah dihubungkan dengan risiko kardiovaskuler, sementara obat migren cenderung menyempitkan pembuluh nadi di sekujur tubuh.

Atasi migrain dan resiko stroke dengan pola makan yang teratur dan nutrisi tepat

Sumber
http://www.diet-sehat.com/yenty

Limpa

                      

Deskripsi
Limpa pecah adalah suatu kondisi serius yang dapat terjadi jika seseorang mengalami trauma limpa. Tanpa perawatan cepat, limpa pecah dapat menyebabkan perdarahan yang mengakibatkan jiwa terancam. Limpa terletak tepat di bawah tulang rusuk pada sisi kiri. Pukulan ke perut--ketika olahraga, berkelahi atau kecelakaan mobil--dapat mengakibatkan limpa pecah.

Gejala
Limpa membantu tubuh melawan infeksi dan menyaring materi, seperti sel-sel darah yang tua atau rusak. Limpa juga memproduksi sel darah merah dan beberapa jenis sel darah putih. Limpa pecah dapat menuangkan sejumlah besar darah ke rongga perut.

Sakit perut dan nyeri merupakan gejala klasik limpa pecah. Jika perdarahan menyebabkan tekanan darah turun, kemungkinan menjadikan penderita pusing atau bingung. Selain itu juga memicu penglihatan kabur atau pingsan.

Perawatan
Perlu diketahui jika ditangani cepat, kecelakaan pada limpa dapat dapat disembuhkan tanpa operasi. Penderita kemungkinan akan tinggal di rumah sakit sampai satu minggu, sementara dokter mengamati kondisi penderita dan memberikan perawatan nonsurgical, seperti transfusi darah. Jika cedera parah, limpa mungkin perlu diperbaiki dengan pembedahan. Pembedahan untuk mengangkat limpa disebut splenektomi.

Sumber: mayoclinic.

Menghitung Kolesterol yang kita makan sehari - hari

Menghitung Kolesterol yang kita makan sehari - hari
Manusia disarankan mengonsumsi kolesterol maksimal 300 mg per hari. Namun seringkali orang sulit untuk menghitung berapa kolesterol yang sudah masuk. Cari tahu kadar kolesterol makanan sehari-hari.
Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam darah dan sel-sel tubuh, dan merupakan nutrisi penting yang diperlukan tubuh manusia untuk menjalankan fungsi utamanya. Menurut American Heart Association (AHA), kolesterol digunakan untuk membentuk membran sel dan hormon.
Tapi kebanyakan kolesterol bisa menimbulkan beragam penyakit saat kolesterol menjadi jahat. Dr Kasim Rasjidi, SpPD-KKV, DTM&H, MCTM, MHA, SpJP, FIHA yang pernah dihubungi detikHealth mengatakan seseorang memiliki kadar kolesterol normal jika ukurannya 160-200 mg, sedangkan masuk kondisi berbahaya jika sudah di atas 240 mg karena bisa menyebabkan stroke.
Dr Kasim menuturkan kolesterol memang dibutuhkan oleh tubuh, tapi sebenarnya tanpa asupan kolesterol dari luar pun kebutuhannya sudah terpenuhi dengan baik. Karena 80 persen kolesterol dihasilkan dari dalam tubuh (organ hati) dan 20 persen sisanya dari makanan.
Kolesterol hanya ditemukan dalam produk makanan hewan seperti kuning telur, daging merah, jeroan, unggas, kerang, krim dan produk susu.
Seseorang yang memiliki kolesterol tinggi biasanya tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga saat memeriksakan darah di laboratorium tiba-tiba kadarnya sudah melewati batas. Tapi ada juga beberapa yang menunjukkan gejala seperti pusing, kesemutan, sendi terasa sakit dan vertigo atau migrain yang sering kambuh.
Menghitung kolesterol
Federal dietary guidelines merekomendasikan untuk membatasi kolesterol kurang dari 300 mg per hari, seperti dilansir dari Livestong, Tapi orang dengan penyakit jantung harus membatasi asupan kolesterol kurang dari 200 mg per hari.
Makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan rendah tidak bisa dibedakan secara kasat mata. Untuk mengetahui kadar kolesterol masing-masing makanan, orang memerlukan tabel kolesterol yang biasanya direkomendasikan oleh ahli gizi.
sumber: Merry Wahyuningsih – detikHealth

Minggu, 27 Februari 2011

Paru - Paru

                                                     
Mungkin semua orang tau bahwa paru – paru merupakan salah satu organ vital dalam tubuh kita, tanpa paru  paru kita tidak bisa bernapas dikarenakan fungsi paru – paru yang menyalurkan oksigen ketubuh kita, paru – paru juga yang menggantikan karbondioksida didalam darah kita yang biasa disebut proses respirasi, Dengan menggunakan haemoglobin sebagai pengikat oksigen, setelah oksigen didalam darah kita diikat oleh haemoglobin selanjutnya dialirkan keseluruh tubuh kita.
Organ vital ini terletak dibawah tulang rusuk ini terletak dua bagian, sebelah kiri terdapat 2 bagian sedangkan disebelah kanan terdapat 3 bagian, setiap bagian mempunyai 1500 butir udara.
Udara disekitar kita sudah tercemar oleh polusi baik dari gas buang kendaraan maupun dari gas buang hasil produksi pabrik sehingga semakin berat tugas paru  paru dikarenakan udara yang tercemar dapat menyebabkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan paru – paru.
Macam – macam penyakit yang berhubungan dengan paru – paru:
1.       Asma atau orang biasa menyebutnya bengek dikarenakan terjadinya penyempitan pada saluran pernapasan sehingga membuat penderitanya merasakan sesak saat bernapas tetapi ini bersifat sementara, hampir kebanyakan orang yang terkena asma dikarenakan faktor keturunan. Penyakit asma ini bisa meyebabkan kematian apabila mendapat serangan asma berat dan tidak mendapatkan pertolongan dikarenakan tidak dapat bernapas.
Ciri – ciri Asma adalah apabila sesak napas berbunyi ngik – ngik, cara pencegahan: jauhkan yang dapatkan menyebabkan alergi, biasanya yang sering adalah debu.
2.       Batuk adalah penyakit yang disebabkan adanya gangguan pada tenggorokan, paru – paru ini biasanya dapat disebabkan oleh udara atau makanan yang diolahnya menggunakan minyak yang sudah tidak bagus atau yang sudah dipakai berulang – ulang.
Jenis – jenis batuk:
Batuk Kering dengan sedikit dahak
Batuk dengan banyak dahak
Batuk Tahunan
Batuk Darah
             Semua jenis batuk dapat diobati dengan meminum obat sirup yang mengandung codein atau        campuran chloral hydrate.       
  1. Bronkitis adalah batuk yang disebabkan karena adanya peradangan pada saluran pernapasan yang membawa udara menuju paru – paru (bronkus). Penyebab bronchitis adalah Infeksi kuman, bakteri atau virus, asap rokok, debu atau polusi udara.
Ciri – ciri bronkitis:
 - Batuk terus menerus selama bertahun – tahun.
-  Batuk disertai lender atau dahak berwarna kuning ini apabila disertai   dengan virus.
- Biasanya dialami oleh orang tua dan perokok berat.
Bronkitis dapat dihindari dengan berhenti merokok dan menghindari dari orang yang merokok sehingga kita menjadi perokok pasif yang lebih berbahaya dari pada perokok aktif.    

4.       Pneumonia adalah infeksi paru – paru yang disebabkan oleh virus, jamur
Ciri – ciri Pneumonia :
-          Batuk yang disertai dengan dahak kental berwarna kuning
-          Sesak napas disertai demam tinggi
-          Sakit pada dada
             Pneumonia dapat dihindari dengan menjaga kebersihan disekitar kita dan menjaga kebugaran  tubuh
5.        Kanker Paru - Paru adalah Penyakit yang sangat mematikan diantara penyakit kanker lainnya disebabkan paru – paru merupakan alat vital dalam organ tubuh yang berfungsi menyalurkan oksigen kedalam darah, terjadinya kaknker paru – paru adalah asap yang berasal dari rokok yang mengandung zat yang sangat berbahaya dan mengendap didalan paru – paru selama bertahun tahun sehingga menimbulkan tumor atau sel kanker.
           Ciri – ciri kanker paru – paru:
-          Batuk.
-          Sesak napas.
-          Sakit pada dada
-          Batuk yang disertai keluarnya darah dari mulut.
-          Mudah lelah.
-          Berat badan menurun
               Tetapi pada umumnya gejala kanker paru baru ketahuan setelah sel kanker sudah menyebar   didalam paru – paru atau stadium lanjut
Cara menghindari kanker paru – paru ialah dengan berhenti merokok dan menjauhkan diri perokok aktif.

Jumat, 25 Februari 2011

Ginjal

Ginjal

Dalam tubuh kita terdapat beberapa organ penting salah satunya adalah Ginjal
Ginjal adalah salah satu organ penting yang kadang kesehatannya disepelekan oleh sebagian besar masyarakat.
Dikarenakan kita hanya memperhatikan organ tubuh vital yang lainnya yaitu Jantung dan Paru – Paru disebabkan seringnya kita mendengar berita orang yang terkena serangan jantung atau terkena paru – paru.
gaya hidup yang buruk. dapat menyebabkan seseorang rentan terkena penyakit ginjal

Ukuran Ginjal Normal
   
Ginjal yang normal pada orang dewasa berukuran :

Panjang: 10-13 cm (4 -5 inci)
Lebar: 5-7,5 cm (2-3 inci)
Berat: kurang lebih 150 gram
Persentase berat ginjal: 0,5% dari berat tubuh
Berat ginjal yang kita miliki memang hanya 150 gram atau sekitar separuh genggaman tangan kita. Tetapi fungsi ginjal sangat strategis dan mempengaruhi semua bagian tubuh. Selain mengatur keseimbangan cairan tubuh, eletrolit, dan asam basa, ginjal juga akan membuang sisa metabolisme yang akan meracuni tubuh, mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan tulang.
Pada penyakit ginjal kronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga terjadi gagal ginjal yang merupakan stadium terberat penyakit ginjal kronik. Jika sudah sampai stadium ini, pasien memerlukan terapi pengganti ginjal berupa cuci darah (hemodialisis) atau cangkok ginjal yang biayanya mahal.
Menurut Prof.Dr.dr.Endang Susalit, SpPD-KGH, dari Divisi Ginjal Hipertensi FKUI, penyakit ginjal disebut kronik jika kerusakannya sudah terjadi selama lebih dari tiga bulan dan lewat pemeriksaan terbukti adanya kelainan struktur atau fungsi ginjal.


Fungsi Ginjal
  1. Membuang racun dan product buangan/limbah dari darah. Racun di dalam darah diantaranya urea dan uric acid. Jika kandungan kedua racun ini terlalu berlebihan, akan mengganggu metabolisme tubuh.
  2. Menjaga kebersihan darah dengan meregulasi seluruh cairan (air dan garam) di dalam tubuh
  3. Meregulasi tekanan darah. Ginjal menghasilkan enzim renin yang bertugas mengontrol tekanan darah dan keseimbangan elektrolisis. Renin mengubah protein dalam darah menjadi hormon angiotensis. Selanjutnya angiotensis akan diubah menjadi aldosterone yang mengabsorbsi sodium dan air ke dalam darah.
  4. Mengatur keseimbangan pH darah.
  5. Memproses vitamin D sehingga dapat distimulasi oleh tulang
  6. Memproduksi hormon erythropoiethin yang bertugas memproduksi sel darah merah di tulang
 Bagaimana menjaga kesehatan ginjal ?
  1. Melakukan diet. Jagalah setiap asupan dengan mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi, tidak merokok, dan tidak minum minuman beralkohol
  2. Menjaga kesehatan air dan organ ginjal
  3. Berolah raga secara teratur
  4. Melakukan detoxifikasi bagi kesehatan ginjal
Kenali Gejala Penyakit Ginjal
Seseorang yang terkena penyakit ginjal biasanya tidak mempunyai keluhan sama sekali hampir 90% orang yang terkena penyakit ginjal tidak merasakan gejalanya. Tetapi umumnya gejala awal orang yang terkena penyakit ginjal adala sebagai berikut.
2.      Perubahan jumlah kencing
3.      Ada darah dalam air kencing
4.      Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki
5.      Rasa lemah serta sulit tidur
6.      Sakit kepala, sesak, rasa mual dan muntah
Setiap orang dapat terkena penyakit ginjal tetapi orang yang sangat riskan terkena penyakit ginjal adalah seseorang yang mempunyai riwayat dalam keluarganya terkena penyakit Ginjal,Darah Tinggi, Diabetes, Jantung.
Cara mencegah agar kita terhindar dari penyakit Ginjal adalah.
1.      Periksakan urine kita ke RumahSakit apakah terdapat proteinatau darah yang menunjukkan kelainan terhadap ginjal kita.
2.      Perikasakan darah kita apakah kadar kreatinin dan urea dalam darah kita, apakah kadar kreatinin dalam darah kita diatas normal apa tidak
3.      Gaya hidup sehat, berhenti merokok, mengendalikan berat badan, memperhatikan kadar kolesterol dan berolah raga yang teratur
4.       Minum air putih 2 liter sehari.