Powered By Blogger

Jumat, 25 Februari 2011

Hypertensi

Darah Tinggi/Hypertensi

Kita mengenal penyakit darah tinggi hanya mengetahui bahwa penyakit darah tinggi sangat berbahaya bagi kesehatan kita tetapi kita tidak tahu apa itu penyakit darah tinggi,penyebabnya dapat menyebabkan apa bagi kita dan cara mencegahnya serta makanan yang dilarang dan dianjurkan untuk penderita darah tinggi
Penyakit darah tinggi atau Hypertensi ialah keadaan di mana seorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal.kita dapat mengetahui peningkatan tekanan darah tinggi dengan memeriksakan diri kedokter. 
Angka normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Angka 120 menunjukkan tekanan pada pembuluh arteri ketika jantung berkontraksi. Disebut dengan tekanan sistolik. Angka 80 menunjukkan tekanan ketika jantung sedang berelaksasi. Disebut dengan tekanan diastolik. Sikap yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah dalam keadaan duduk atau berbaring.Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.
Seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur hal ini dapat mengakibatkan penyakit tersebut bertambah parah sehingga dapat menyebabkan menyebabkan kematian pada sipenderita. Dikarenakan sipenderita tidak mengetahui makanan atau pun minuman yang tidak boleh apabila kita terkena darah tinggi atau hypertensi sehingga dapat menyebabkan serangan darah tinggi atau hypertensi yang terus menerus.
Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung
Penyakit darah tinggi menyerang tidak hanya pada orang yang berusia 45 tahun keatas saja orang yang berusia dibawah 45 tahun bias terkena penyakit darah tinggi dikarenakan gaya hidup, terutama pola makan dan rokok serta tekanan dalam pekerjaan yang menyebabkan seseorang mengalami stress.
Type penyakit Darah Tinggi
Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi econdary :
1. Hipertensi Primary
Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi ini biasanya terkena pada orang dewasa dibawah usia 45 tahun.
2. Hipertensi Secondary
Hipertensi secondary adalah suatu keadaan dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi diakibatkan seseorang menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal ini biasanya terkena pada orang dewasa diatas usia 45tahun keatas.Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut) sehingga disarankan pada wanita hamil yang berbadan diatas normal untuk mengontrol pola makannya untuk menghindari terkena penyakit darah tinggi.
Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah istilah medis bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia dimasa kehamilannya itu.
Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, biasanya wanita hamil yang terkena hipertensi merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut Eclamsia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar